Tugas1_Pengantar Bisnis_Peluang Bisnis Yang Akan Tumbuh Dalam Jangka Panjang
BISNIS KULINER
Saat ini
banyak muncul model bisnis yang inovatif. Seluruh bisnis baru terbentuk ketika
yang lama tumbang. Para pembisnis baru berusaha keras menukan ide bisnis yang
menguntungkan dan berkembang dalam jangka panjang. Dengan dibantu memanfaatkan
perkembangan teknologi melalui bisnis yang tepat.
Memulai
bisnis kuliner bisa dimulai dengan beberapa cara penjualan yang bisa di
sesuaikan dengan budget yang kita miliki. Apabila kita mempunyai budget yang
cukup besar kita bisa membuat Restoran, Kafe, atau Rumah Makan. Tapi apabila
kita hanya mempunyai budged seadanya kita bisa memulai dari membuat warteg,
pedagang kaki 5, hinnga bisnis rumahan seperti catering, bahkan dizaman yang
semakin canggih ini kita pun bisa membuat bisnis kuliner online yang bisa
memangkas budged kita. Dengan adanya bisnis kuliner online pun orang-orang yang
sibuk dengan segala pekerjaan atau aktivitas lainnya yang tidak mempunyai waktu
belanja yang banyak pun bisa membeli makanan tanpa harus keluar untuk belanja. Tapi
sayang, untuk bisnis kuliner online ini tidak semua makanan bisa kita pasarkan,
hanya makanan yang bisa awet dalam beberapa hari / jangka panjang.
Banyak sekali persaingan dalam bisnis ini. Namun
setiap kesuksesan adalah tergantung dari diri kita sendiri. Ada banyak faktor
penentu kesuksesan dalam bisnis ini. Contohnya dari faktor tempat dan kualitas.
Ketika kita membuat restoran kita harus memilih tempat yang strategis dan ramai
agar mudah di ketahui orang dan mudah membuat minat orang untuk datang ke tempat
kita, dan faktor kualitas adalah penentu kesuksesan bisnis ini, karena walaupun
kita menempati tempat yang strategis tapi kita tidak mempunyai kualitas orang
tidak akan mau pergi ke restoran kita.
Menurut saya bisnis kuliner adalah bisnis yang mampu bertahan dalam jangka
panjang, karena setia orang membutuhkan makan. Kebutuhan makan inilah yang
membuat bisnis kuliner akan terus ada dan tidak pernah mati.
Refrensi:
Business Model Generation, Alexander Osterwalder & Yves Pigneur
Bisiness Plan, W. Ayodya
0 komentar: